Belajar Ikhlas, Meski Kadang Ingin Menyerah.

Ikhlas itu bukan soal berkata “aku rela.”
Tapi soal bagaimana tetap melangkah, meski hati belum sepenuhnya tenang.

Aku sedang belajar ikhlas.
Bukan karena aku wanita kuat, tapi karena aku tidak punya pilihan lain selain terus maju.

Kadang aku badmood. Kadang pikiranku penuh hal negatif.
Kadang aku menangis diam-diam sambil berpura-pura kuat di depan anak-anak.

Tapi setiap hari aku ingatkan diriku sendiri:
"Bunny, kamu nggak sendiri. Kamu sedang diatur, bukan ditinggalkan."

Allah nggak minta aku jadi sempurna. Dia cuma ingin aku terus bertahan dengan sabar.
Dan kalaupun aku jatuh… asal aku mau bangkit lagi, itu sudah cukup.

Aku tidak tahu kapan semuanya akan membaik.
Tapi aku percaya, kalau aku jaga hatiku…
Allah pasti jaga semuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Seorang Istri Yang Tidak Pernah Padam.

Dompet Tipis, Tapi Aku Nggak Patah