Aku Berkarir, Bukan Karena Tak Ingin di Rumah.

Menjadi istri sekaligus ibu bukan hal yang mudah.
Tapi ketika realita menuntut lebih dari sekadar peran, aku pun berkarir.
Bukan karena aku tak ingin di rumah… tapi karena aku ingin rumah ini tetap hidup.

Setiap hari, aku berangkat bekerja.
Bukan karena aku mengejar karier.
Bukan karena aku ingin bersaing atau sibuk di luar rumah.
Tapi karena aku tahu, ada kebutuhan yang harus dipenuhi.

Aku tak menuntut banyak dari suamiku.
Aku hanya ingin dia bisa lebih semangat, lebih maksimal dalam usahanya.
Agar satu saat nanti… aku bisa kembali fokus di rumah, menemani tumbuh kembang anak-anak dengan tenang.

Banyak orang melihat aku sebagai ibu bekerja, mungkin terlihat kuat.
Padahal… di balik senyum itu, kadang aku ingin menangis.
Menangis karena capek. Karena ingin menyerah. Tapi tak bisa.

Tapi satu hal yang membuatku tetap bertahan adalah doa.
Aku percaya, selama aku terus berdoa, terus berusaha,
Allah tidak akan tutup mata.
Allah tahu perjuanganku.

Untuk para ibu di luar sana yang mungkin sedang mengalami hal yang sama…
Kita tidak sendiri.
Dan tidak apa-apa kalau hari ini terasa berat.
Pelan-pelan saja. Yang penting, kita tidak berhenti berjuang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Seorang Istri Yang Tidak Pernah Padam.

Dompet Tipis, Tapi Aku Nggak Patah